Universitas Pramita Indonesia Perkuat Peran LKPI-IBU

Menanggapi temuan Bappenas mengenai lemahnya soft skill di kalangan Gen Z yang berdampak pada tingginya tingkat pemecatan di dunia kerja, Universitas Pramita Indonesia (Pramita) tidak hanya melakukan pembaruan kurikulum, tetapi juga memperkuat peran Lembaga Kajian Pusat Inovasi Inkubator Bisnis dan Usaha (LKPI-IBU) dalam upaya pengembangan soft skill dan kewirausahaan mahasiswa. Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Rapat Senat Akademik yang menganggapnya sebagai langkah strategis untuk mendukung penguatan Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di pasar global.

Rektor Universitas Pramita Indonesia, Dr. Zalzulifa, M.Pd., menjelaskan bahwa pengembangan soft skill tidak dapat dipisahkan dari penguatan aspek kewirausahaan dan inovasi. LKPI-IBU akan berperan sebagai katalisator untuk mendorong mahasiswa menjadi pribadi yang tidak hanya terampil dalam hal teknis, tetapi juga memiliki kemampuan kreatif, problem-solving, dan berwirausaha.

Sejalan dengan temuan Bapenas diatas, Rapat Senat Akademik (Jumat, 6 Desember 2024) telah menyetujui bahwa LKPI-IBU akan memperkuat dan mendukung LP3M dalam program-program yang berorientasi pada pengembangan kapasitas soft skill dan kewirausahaan mahasiswa. Kami percaya bahwa dengan menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan bisnis, kami dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tuntutan dunia kerja yang terus berkembang,” ujar rektor yang aktif di bidang wisata sebagai Wakil Ketua Litbang Badan Pengurus Pusat Jaringan Wisata Muhammadiyah (BPP-JWM) dan sebagai aktifis kepanduan berhasil membuat platform IBUPANDU www.ibupandu.com

Sinergi LKPI-IBU dan LP3M

LKPI-IBU akan berperan dalam mendukung mahasiswa dengan memberikan pelatihan intensif dalam hal pengembangan bisnis, inovasi, serta memfasilitasi mereka untuk merintis usaha mereka sendiri. Melalui inkubator bisnis yang terintegrasi, mahasiswa diharapkan dapat mengasah kemampuan mereka dalam merancang dan mengelola usaha yang sukses, sekaligus mengembangkan keterampilan soft skill seperti kepemimpinan, kerja tim, dan komunikasi yang sangat dibutuhkan oleh dunia kerja. Sementara itu, LP3M akan berfungsi sebagai lembaga penggerak utama dalam melakukan riset, pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat, yang tidak hanya terbatas pada aspek akademis, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi pengembangan kewirausahaan sosial dan inovasi yang dapat diterapkan langsung di masyarakat.

Di bawah naungan LKPI-IBU, berbagai program akan diluncurkan untuk mengembangkan soft skill mahasiswa. Beberapa program tersebut antara lain:

1. Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen: Mahasiswa akan dibekali keterampilan kepemimpinan yang dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam organisasi, bisnis, maupun komunitas.
2. Workshops Kewirausahaan dan Inovasi: Mahasiswa akan diberikan pelatihan dalam merintis usaha, dari tahap ide hingga pengelolaan bisnis yang efektif. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka menjadi lebih mandiri dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi di dunia kerja.
3. Simulasi Dunia Kerja dan Pengembangan Jaringan Profesional: Mahasiswa akan dilibatkan dalam simulasi proyek yang mendekati situasi dunia kerja yang nyata. Program ini juga bertujuan untuk memperluas jaringan profesional mahasiswa, yang dapat mendukung karir mereka setelah lulus.
4. Fasilitasi Magang dan Kolaborasi dengan Industri: Kerjasama dengan industri dan perusahaan akan menjadi bagian integral dari program LKPI-IBU untuk memastikan bahwa mahasiswa memperoleh pengalaman langsung di lapangan dan terlibat dalam proyek-proyek yang relevan dengan kebutuhan pasar.

Komitmen Universitas Pramita Indonesia

Universitas Pramita Indonesia berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk beradaptasi dan berkembang dalam dunia profesional yang terus berubah. Dengan memperkuat peran LKPI-IBU dan meningkatkan sinerginya dengan LP3M, Universitas Pramita Indonesia yakin dapat mencetak generasi yang siap berkompetisi dan sukses di pasar global. Melalui pendekatan komprehensif ini, kami berharap dapat membantu mahasiswa untuk tidak hanya siap dengan pengetahuan teknis, tetapi juga dengan keterampilan hidup yang memungkinkan mereka untuk berkembang, berinovasi, dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan dunia industri,” tutup Rektor Universitas Pramita Indonesia. Dengan langkah-langkah strategis ini, Universitas Pramita Indonesia menunjukkan komitmennya untuk merespons tantangan yang dihadapi oleh Gen Z dan turut mendukung visi pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap berkontribusi di dunia kerja (Zl-Red).